Rabu, 06 Mei 2015

Manusia Dan Kegelisahan

Ilmu Budaya Dasar

Manusia Dan Kegelisahan

1.Pengertian Kegelisahan

            Kegelisahan berasal dari kata gelisahDalam kamus umum bahasa Indonesia, WJS Poerwadarminto, gelisah artinya tidak tentram hatinya,selalu merasa khawatir; tidak dapat tenang dalam hidupnya; cemas. Jadi, kegelisahanadalah gejala universal, ada pada manusia dimana saja.

            Kegelisahan timbul karena perbuatan manusia sendiri atau karena keadaan dari luar lingkungan manusia sendiri, yang memberi pengaruh psikologis, yang dapat merugikan dirinya maupun orang lain.

            Manusia suatu saat dalam hidupnya akan mengalami kegelisahan. Tragedy dunia modern tidak sedikit dapat menyebabkan kegelisahan. Hal ini mungkin akibat kebutuhan hidup yang meningkat, rasa individualistis dan egoisme, persaingan dalam hidup, keadaan yang tidak stabil dan seterusnya kegelisahan dalam konteks budaya dapatkah dikatakan sebagai akibat adanya instik manusia untuk berbudaya, yaitu sebagai upaya mencari kesempurnaan.

2.     Sebab-sebab Orang Gelisah

            Sebab-sebab orang gelisah adalah karena pada hakikatnya orang takut akan kehilangan hak-haknya.

Kata ishak, “Hak artinya perintah atau segala ajaran yang dibawa oleh Nabi dan Al-Qur’an”.

            Kalau hak bersifat abstrak, maka hak dalam Al-Qur’an diberi bobot khusus, karena salah satu nama Allah SWT adalah Al-Haq.

Seperti dalamAl-Qur’an :

“Kemudian mereka dikembalikan kepada Allah. Tuhan penguasa yang Haq (QS.Al-Ana’am : 62).

Dan Firman-Nya:

“Sekiranya al-Haq mengikuti hawa nafsu mereka niscaya langit dan bumi jadi rusak”

Banyak orang berfikir bahwa kegelisahaan, merupakan keadaaan yang tidak “diinginkan”. Tetapi para ahli jiwa berfikir bahwa kegelisahan merupakan kondisi hidup manusia, atau sebagai “kawan akrab” yang memberi stimulus kepada tingkah laku manusia. Kegelisahan yang terhindarkan disebabkan oleh kompleksitas manusia, lingkungan dimana ia tinggal, dan keterbatasan fisik dan jiwanya.

Kegelisahan dan kompleksitas manusia

            Motif-motif perbuatan yang mendorong dan mengarahkan tingkah laku tidak timbul dan dapat mencapai pemuasan dengan cara yang sederhana. Sebaliknya motif-motif itu terjadi dalam keadaan ruwet, bahkan kadang-kadang penuh kekacauan. Motif yang berbeda-beda bersaing satu sama lain, dan pemuasan terhadap motif pertama akan disusul dengan datangnya motif yang lain. Bertumpuknya pola-pola motif kehidupan manusia mengajarkan kepada manusia bahwa tidak semua motif dapat dipuaskan, tetapi ada juga yang memerlukan kesabaran untuk menundanya, dan bahkan bila perlu motif itu ditinggalkan. Bila tidak akan menghasilkan kegelisahan.

Kegelisahan dan Kondisi Lingkungan

            Pemuasan yang menyeluruh pada saat motif juga hamper tidak mungkin sebab tujuan motif itu hanya biasa di capai menyeluruh jika sesuai dengan apa yang tersedia dilingkungan kita. Pada lingkungan tertentu makanan mungkin tak tersedia untuk memuaskan rasa lapar, karena orang itu tidak mampu membelinya, atau kawan-kawan orang itu tidak memperhatikannya atau mengaguminya yang dapat digunakan untuk memuaskan keinginan akan status, keakraban, cinta dan sebagainya.

            Hal di atas itu mengajarkan kepada kita bahwa beberapa motif lebih penting dari lainnya karena cukup sulit untuk dicapai atau motif itu berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Dalam kehidupan kita perkara makan dan minum bukanlah perkara yang sulit, karena makanan dan minuman cukup tersedia pada kita walau ala kadarnya.

3. Pengertian Keterasingan

            Keterangan berasal dari kata “terasing” dan kata itu dari kata dasar “asing” berarti “sendirian, tidak dikenal orang”. Terasing berarti “disisishkan dari pergaulan”.

Jadi, keterasingan berate hal-hal yang berkenaan dengan tersisihkannya seseorang dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari orang lain.

Terasing atau keterasingan adalah merupakan bagian hidup manusia terhadap kaum mukmin yang sedang berada ditemat pengasingan, jauh dari tanah airnya, yang belum pernah ia lihat sebelumnya, Allah SWT memberikan kesejukan hatinya dengan menunjukkan kiblat shalatnya.

Seperti Firman-Nya:

“Dan kepunyaan Allah-Lah timur dan barat maka kemanapun kamu menghadap disitulah wajah Allah (kekuasaan Allah meliputi seluruh alam). Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Baqarah, 2:115)

Hamparan bumi yang luas adalah tempat bagi orang-orang mukmin untuk menyembah kepada Allah SWT. Karena dialah zat yang berhak disembah disetiap tempat berbagai penjuru dunia.

4.  Pengertian Kesepian

Kesepian berasal dari kata sepitidak ramai, tidak ada orang atau kenderaan, dan sebagainya. Kesepian adalah keadaan sepi atau hal sepi.

Misalnya:

            Setelah tembakan gencar itu berhenti, tampak Jalanan sepi. Orang takut keluar, bahkan suara deru mobil pun tak kedengaran.

            Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian merupakan bagian hidup manusia. Lama atau sebentar, perasaan kesepian ini bergantung kepada mental orang dan kasus penyebabnya.

5. Pengertian Ketidakpastian

            Ketidakpastian berasal dari kata tidak pastitidak menentu (pikirannya), apa yang dipikirkannya tidak searah. Itu semua adalah akibat pikirannya tidak dapat konsentrasi.

            Ketidakpastian adalah bagian dari hidup manusia. Ketidakpastian atau ketidaktentuan adalah bagian hidup. Setiap orang pernah mengalaminya, Bahkan anak kecilpun pernah mengalaminya. 

Misalnya:

            Ketika anak kecil ditinggalkan ibunya,ia menangis kebingungan.K ebingungan itu menunjukkan adanya ketidakpastian, seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

SUMBER:  http://ilmubudayadasar-wanda.blogspot.com/2011/12/manusia-dan-kegelisahan.html

Ada berbagai macam cara dalam mengatasi kegelisahan dan ketidak pastian namun saya mempunyai cara tersendiri dalam menghadapi nya:

1.      Kegelishan dan ketidakpastian itu kan termasuk stress atau tekanan hidup untuk menghilangkan itu semua pertama anda harus melakukan aktivitas di luar rumah dengan hal yang positif misalnya berolahraga .

2.      Mendengarkan lagu bisa sedikit membantu mengurangi kegelisahan anda

3.      Berdoalah, Kegelisahan dan ketidak pastian itu biasanya berasal dari hati kita sedangkan allah lah yang mengatur dan membolak balikan hati kita berdoalah keapada allah agar kegelisahan itu tidak muncul lagi.